- |
Untuk menjadi orang yang mahir berbahasa Inggris, sebenarnya
gampang saja. Hanya dengan belajar! Itu, to'! Selama belajar dan berlatih,
dan dilakukan secara berulang-ulang, maka tentu kamu akan mahir pada akhirnya.
Kalau tidak salah,
admin itu belajar bahasa Inggris dengan serius dimulai dari 10 tahun yang lalu.
Di mana saat itu admin masih sekolah di SMK. Waktu itu, admin tidak terlalu suka
dengan bahasa Inggris, tapi admin yakin, kalau pandai berbahasa Inggris,
admin akan mengetahui banyak hal. Termasuk, pengetahuan-pengetahuan dari orang
luar negeri. Jika admin bisa mengerti tulisan berbahasa Inggris, sudah pasti
admin akan menemukan banyak pengetahuan.
Saat itu, meski tidak
suka, admin tetap melakukannya. Tetap belajar. Belajar dari materi yang
ringan-ringan dari guru. Sering-sering membaca artikel di internet tentang
tips-tips untuk mahir berbahasa Inggris. Sering membaca buku pelajaran bahasa
Inggris yang ada di sekolah. Sering berlatih bersama taman-teman. Sering pidato
di depan teman-teman dan menggunakan bahasa Inggris untuk penutup pidato. Semua
itu admin lakukan dari hari ke hari, bulan ke bulan tahun ke tahu, hingga pada
akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Yaitu kebiasaan yang suka belajar bahasa
Inggris.
Jadikan belajar bahasa Inggris adalah kebiasaan, bukan keharusan.
Selama kamu menerapkan metode belajar bahasa Inggris
adalah sebuah kebiasaan, lama kelamaan kamu pasti akan pandai. Pepatah orang
terdahulu yang mengatakan: belajar pangkal pandai.
Itu benar!
Hanya orang yang
belajarlah yang akan pandai. Terus, bagaimana caranya agar kamu suka belajar?
Tanamkan dalam benakmu bahwa, belajar bahasa Inggris adalah sebuah kebiasaan
darimu. Saat kamu telah menjadi orang yang terbiasa belajar bahasa Inggris, disuruh
berhenti pun akan mengelak dan akan terus ingin belajar.
Kamu bisa melihat
kebiasaan perokok. Merokok itu sebenarnya adalah kebiasaan. Selama orang itu
tidak terbiasa merokok, dia tidak akan pernah mau merokok. Tapi, orang yang
telah terbiasa, kamu paksa berhenti pun dia akan tetap melakukannya. Itu karena
kekuatan dari kebiasaan.
Apakah sejak lahir
dia langsung bisa merokok?
Tentu tidak! Dia bisa
merokok karena dulunya telah belajar. Pertama, hanya iseng belajar merokok,
ikut teman yang merokok. Dari sebatang dan sebatang, akhirnya dia telah
terbiasa. Di awal-awal, dia hanya bisa mengisap rokok yang soft/atau yang
lembut-lembut saja. Lama-kelamaan, dia ingin yang lebih, akhirnya dia mencoba
rokok yang keras, dan ternyata ia bisa, lalu ia terbiasa merokok rokok yang keras [marbarro]. Rokok
yang soft dianggapnya tidak enak, tidak suka, tidak nikmat. dan berbagai alasan lainnya.
Setelah menjadi
perokok sejati. Kemu paksa untuk berhenti, dia tidak akan bisa. Bahkan ada
perokok, lebih baik tidak makan asal bisa merokok. Ada juga lebih parah, lebih
baik putus bercinta daripada putus merokok. Hehehe.
Kenapa semua itu bisa
terjadi? Itu karena adanya faktor: belajar, melakukan secara berulang-ulang,
lalu menjadi sebuah kebiasaan.
Nah, apakah kamu ingin pandai berbahasa inggris? Jadikan metode pembelajaranmu sebagai kebiasaan.
Awal-awal pelajari materi yang mudah-mudah saja. Lakukan terus-menerus hingga
berulang kali. Dan, lama kelamaan, karena semakin banyak kemu mengulang insya Allah,
kebiasaan itu akan terbentuk dengan sendirinya. Setelah terbentuk kebiasaan
dalam diri, otomatis kamu akan terus belajar-dan belajar. Disuruh berhenti belajar pun kamu akan mengelak, bahkan marah.
Itulah yang perlu kamu
lakukan! Pelajari metode-metode belajar bahasa Inggris yang mudah-mudah saja
terlebih dahulu. Dan lulu, lakukan dan lakukan, sehingga terbentuk yang namanya
kebiasaan.
Jangan jadikan keharusan.
Jangan jadikan belajar bahasa Inggris itu adalah sebuah
keharusan. Kapan kamu menjadikannya sebagai keharusan. Kamu akan berhenti di tengah
jalan. Adakah di antara kalian yang menyuruh dan mengharuskan untuk merokok.
Tentu tidak ,kan?
Oleh karena itu,
jangan jadikan belajar berbahasa Inggris itu adalah sebuah keharusan. Semua yang
diharuskan akan tetap tidak bisa berlangsung. Misalnya, jika ada orang yang diharuskan untuk
berhenti merokok. Apakah akan berhenti? Tentu tidak akan bisa. Dia akan
sembunyi-sembunyi, yang penting bisa merokok. Makanya, jangan jadikan keharusan
sebagai bagian dari caramu untuk belajar bahasa Inggris. Jangan!
Jangan memaksakan diri.
Sesuatu yang dipaksakan akan tidak baik jadinya. Kamu
pernah melihat seseorang yang dipaksa untuk melakukan sesuatu? Pasti dia akan
marah-marah. Nah, jangan juga kamu paksa otak-mu untuk belajar bahasa
Inggris. Takutnya si otak akan marah, dan ia tak sudi lagi mengenal
bahasa Inggris. Terus, bagaimana caranya? Ya, balik lagi ke point: pertama: bangun sebuah kebiasaan. Pelan-pelan saja, yang penting pasti!
Ketika orang dipaksa
berhenti merokok. Pasti tidak akan bisa terjadi. Itu karena, ia sudah terbiasa.
Dan bahkan, kecanduan. Tanpa rokok, dia akan merasa dunianya berakhir. Iya,
perokok itu lebay. Hehehe. Oleh karena itu , lakukan dan lakukan, terus dan menerus, tanpa paksaan, hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Jangan iri.
Iri akan membuat kamu terbakar sendiri. Ada pepatah orang
bugis yang mengatakan: iri atie mappada api makkanre ri aju tabu’e. Yang artinya: iri hati itu
seperti api yang memakan kayu lapuk/rapuh.
Kamu jangan pernah
iri pada admin yang telah mahir berbahasa Inggris. Heheheh. Kalau kamu iri,
kamu tidak akan berkembang. Rasa iri akan mendatangkan pikiran: dia itu bisa
berbahasa Inggris karena memang iq-nya tinggi.
Hei, jangan lakukan itu! Jangan!
Kamu ya kamu, orang lain ya orang lain. Ok?
Semua orang memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu jangan pernah iri terhadap apa yang
orang lain bisa lakukan. Lakukan saja apa yang kamu bisa!
Kamu tahu, orang lain
yang bisa berbahasa Inggris juga pernah berada di titik atau di level kamu yang
sekarang? Mereka pernah. Termasuk admin. Hanya saja, itu sudah lama. Dan telah berlalu.
Kamu tidak tahu sudah
berapa lama orang itu belajar bahasa Inggris, kan? Sudah berapa materi yang dikorbankan
untuk mahir berbahasa Inggris. Kamu akan melongo jika ia menceritakan
sejarahnya. Kamu tidak akan percaya jika ia menghitung, sudah berapa lama ia
belajar bahasa Inggris. Kamu akan heran ketika ia memaparkan buku mana aja yang
pernah ia baca. Kamu tidak akan percaya jika ia mengatakan: dulu aku tidak bisa
tidur sebelum belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, jangan pernah iri melihat
keberhasilan seseorang.
Tapi, jadikan
motivasi. “Masa orang itu bisa sedangkan kamu tidak bisa”. Harusnya begitu!
Jika orang yang mahir berbahasa Inggris telah membaca 100 buku metode belajar
berbahasa Inggris, maka untuk sama mahirnya dengan dia, kamu pun harus membaca 100
buku yang sama. Untuk setara dengan orang yang bisa berbahasa Inggris kamu harus
melakukan dan melalui masalah yang sama, yang pernah mereka lalui hingga pada
akhirnya ia bisa.
Misalnya: 5+5=10
nilainya akan sama jika bentuknya seperti ini: 10=5x2. Akan sama juga jika
seperti ini: 2+8=10.
Maksudnya: tidak
perduli kamu melalui pintu mana. Star-nya dari mana, tapi tujuan kita sama
yaitu, berada di tempat yang sama: bisa berbahasa Inggris.
Bahasa Inggris itu
adalah anugerah yang disertai usaha. Kapan kamu diberi anugerah, maka usahalah!
Contoh, dengan sampainya kedua mata milikmu membaca artikel ini, berarti kamu telah
diberi anugerah dari yang Mahakuasa. Dan, sudah sepantasnya bagimu untuk berusaha.
Ketika kamu memulai dari sekarang, lima atau sepuluh tahun kemudian kamu akan
lihat hasilnya. Ada kemungkinan, kamu akan lebih pintar dari pada yang menulis
tips ini. Aminnn. Akan tetapi, ya balik lagi, asalkan kamu menjadikan belajar bahasa Inggris itu adalah sebuah kebiasaan.
Itulah tadi, tips
untuk belajar berbahasa Inggris dari admin kali ini.
Semoga dapat bermanfaat. Dan harapnya, kamu bisa menemukan cara untuk
menjadikan pembelajaran bahasa Inggris itu adalah sebuah kebiasaan. Sampai jumpa
di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar