-->

a. Pengertian dan cara menggunakan pola kalimat linking verb dalam bahasa inggris

Posting Komentar

cara membuat kalimat linking verb
-
Linking verb adalah kata kerja yang memiliki keterkaitan dengan subjek dan kata sifat maupun kata benda. Ibarat pekerja! Pekerja tidak akan bisa bekerja tanpa adanya skill. Skill pun membutuhkan perusahaan, perusahaan juga membutuhkan skill. Tanpa adanya skill yang memadai, kamu tidak akan diterima bekerja oleh perusahaan. Tanpa adanya perusahaan skill tentu tidak ada gunanya. Kira-kira bisa dipahami?
Ok, admin buat gambaran satu lagi. Belajar! Seorang  tidak akan bisa belajar tanpa adanya materi, materi pun tidak ada gunanya tanpa adanya pelajar. Yang jelasnya linking verb itu, adalah kalimat yang saling berketergantungan antara subjek dan kata  benda maupun kata sifat. Dalam bahasa Inggris terdapat dua bentuk pola kalimat yang mengarah pada linking verb.


Pertama: linking verb yang membahas kata benda.

Linking verb untuk penggunanya pada kata benda, bentuknya sama dengan kalimat to be verb di artikel sebelumnya. Pola kalimatnya juga terlihat seperti ini: SUBJEK + TO + KATA BENDA (NOUNS). 
Jangan beradu argument mengenai pola linking verb dengan pola kalimat to be verb, karena kedua pola kalimat itu jika dalam bentuk positive adalah sama. Hanya saja, pola kalimat action verb dapat diubah menjadi pola kalimat interrogative dan negative, sedangkan pola kalimat linking verb tidak demikian. Pola kalimat linking verb hanya fokus pada kalimat aktif alias pola kalimatnya hanya berbentuk positive.
Pola kalimat action verb dan linking verb untuk membahas benda, masing-masing menggunakan to be (am,are dan is) yang artinya "adalah". To be-lah yang berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang kata benda yang menjadi pembahasan pada kalimat itu.  
Bagi kamu yang masih samar-samar tentang to be verb, bisa membaca kembali artikel yang membahas tentang to be verb di posting-an sebelumnya. Penggunaan to be verb dalam bahasa Inggris.

Linking verb untuk kata benda menggunakan to be (am, are, dan is).

Linking verb yang dibuat berdasarkan to be (am, is, are) akan berarti “adalah” dan memberikan penjelasan mengenai benda yang ada di dalam kalimat itu.
Misalnya, saya “adalah” orang Indonesia. Akan menjadi seperti ini dalam bahasa Inggris: I am Indonesian.
Contoh kalimat dengan subjek yang lain:
I am a student. 
She is a teacher. 
She is a writer. 
You are a singer. 
They are plumbers. 
We are the doctors.
Pada kalimat, “i am a teacher”,  i adalah subjek, am adalah to be yang berarti adalah dan a teacher ialah sebuah benda.  Sama juga dengan kalimat, “i am Indonesian”. Indonesian di sini berarti orang Indonesia. Atau benda yang asal-usulnya dari Indonesia.
Semua bentuk kalimat seperti itu (action verb dalam bentuk positive), atau di mana to be berarti adalah, juga disebut dengan kalimat linking verb.

Yang kedua: liking verb yang membahas tentang kata sifat (adjective).

Linking verb yang membahas tentang kata sifat (adjective), ialah kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai penyambung antara si subjek dengan kata sifat yang ada di kalimat itu.  


Dalam bahasa Indonesia sebenarnya juga ada bentuk kalimat linking verb seperti dalam bahasa Inggris. Namun, mungkin tidak memiliki nama saja. Hehehe. Contohnya, dalam bahasa Indonesia: Kata kerja yang dapat ditambahkan dengan awalan “ter” maka dapat dikategorikan sebagai kata kerja yang bisa dijadikan dengan linking verb dalam bahasa Inggris.
Maksudnya kata kerja yang mengalami perubahan dengan tambahan awalan “ter” adalah kata kerja yang berubah bentuk dengan adanya tambahan awalan "ter" di depan kata kerja.
Misalnya, kata kerja: melihat! Bisa diubah menjadi terlihat. Nah, kata kerja itu sebenarnya bisa dipasangkan pada kata sifat yang datang dari paras/rupa/ekspresi orang lain, seperti; cantik, indah, bahagia. Pokoknya kata sifat yang dapat ditebak dari ekspresi seseorang.
Dalam bahasa Indonesia kalimat linking verb akan terlihat seperti ini: 
Kamu terlihat bahagia. 
Dia terlihat sedih. 
Musik itu terdengar bagus.
Nah, apakah bahasa Inggris juga demikian. Yah, juga demikian. Di bahasa Inggris, linking verb yang membahas tentang kata sifat, juga menggunakan kalimat aktif seperti dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam bahasa Inggris, kata kerja yang digunakan tidak mengalami perubahan layaknya bahasa Indonesia. Hanya saja bahasa dalam bahasa Inggris subjek hem she dan it akan ada tambahan s di akhir kata kerja.
Misalnya, Look.
Kata look tidak akan mengalami perubahan jika untuk subjek, i, they, you, dan we. Namun ketika menggunakan subjek she, he, dan it, maka kata kerja look atau kata kerja yang lainnya akan berubah dengan adanya tambahan s, sehingga menjadi looks.
Oleh karena itu untuk membuat kalimat linking verb yang membahas tentang kata sifat ini admin akan jadikan dua pola kalimatnya supaya mudah diingat.
Untuk subjek i, you, we, dan they, menggunakan pola kalimat seperti ini: S + VERB + KATA SIFAT.
Contoh kalimatnya.
You look happy.
They look happy
We look crazy.
I look smart
Pola kalimat untuk subjek she, he, dan it akan terlihat seperti ini: S + KATA KERJA+(S) + KATA SIFAT
Contoh kalimat:
She looks happy.
He looks crazy.
It looks stupied.
Yang jelasnya, untuk membuat kalimat linking verb yang membahas tentang kata sifat, maka ingatlah bahwa, pola kalimatnya menggunakan kata kerja. Sedangkan, untuk membuat kalimat linking verb yang membahas tentang kata benda maka pola kalimatnya menggunakan to be.
Coba deh, kamu lagi yang membuat contoh kalimatnya, dan gunakan kata kerja berikut.
Sound, smell, taste, feel  
Ayolah, buat kalimat linking verb menggunakan kata kerja di atas! Oh iya, perlu diingat, tidak juga semu kata kerja bisa dijadikan linking verb dalam bahasa Inggris, loh. Hanya ada beberapa saja.
Dan untuk mengetahui bahwa, kata kerja itu tidak bisa dijadikan linking verb caranya cukup mudah. Hanya dengan melakukan percobaan perubahan bentuk pada kata kerja dengan menambahkan "ter" di awalan kata kerja (dalam bahasa Indonesia) dan lalu pasangkan dengan kata sifat yang diinginkan. Jika terdengar aneh, maka itu tidak boleh dijadikan kata kerja untuk linking verb.
Misalnya, makan! Kata "makan", tentu tidak akan bisa diubah menjadi termakan. Ya toh?
Jadi dirasa-rasa aja. Kira-kira kata kerja ini bisa enggak sih diubah menjadi kata kerja berbentuk “ter”? Kalau misalnya terdengar aneh, bahkan tidak bisa makan jangan jadikan kata kerja itu sebagai alat untuk menggambarkan sebuah kalimat dalam bentuk linking verb.
Misalnya,  dengar.
Musiknya terdengar enak. Yang menjadi linking verb adalah terdengar. Tentunya dapat diubah menjadi linking verb dalam bentuk bahasa Inggris seperti di bawah ini:.
The musik sounds good.
Sumber referensi: www.talkenglish.com
Terima kasih untuk waktu yang kamu luangkan untuk membaca unek-unek admin. Harapannya dapat membantu. See you next time! 


Admin kece
Hai, Saya admin kece, yang akan selalu siap membantu kamu jika memerlukan. Sebelumnya saya adalah crew dari perusahaan kapal pesiar dengan jabatan sebagai AB. Dan, saat ini saya sedang long vacation and insya Allah akan stay di rumah dengan durasi waktu yang lama. Jadi, saya akan menyempatkan diri untuk berbagi yang insya Allah bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter