-->

d. Pengertian dan cara menggunakan simple future dalam bahasa Inggris

Posting Komentar


cara membuat kalimat simple future
-
Simple future adalah pola kalimat yang dibangun berdasarkan perencanaan dan janji untuk pekerjaan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Untuk membuat kalimat dalam bentuk simple future, ada dua pola kalimat yang akan digunakan, dan berikut penjelasannya di bawah:
Pertama: untuk kalimat dalam bentuk simple future yang ditujukan  pada perencanaan yang akan dilakukan di masa mendatang, pola kalimatnya akan seperti ini: S + TO BE + GOING TO + VERB + OBJEK + KETERANGAN WAKTU
Kedua: untuk kalimat dalam bentuk simple future yang ditujukan untuk pada sebuah janji dan akan dilakukan di masa mendatang, pola kalimatnya akan seperti ini: S + WILL + VERB + OBJEK + KETERANGAN WAKTU

Simple future untuk perencanaan/going to

Seperti pada pola kalimat yang ada di atas, simple future yang menggunakan going to dibangun berdasarkan pada sebuah perencanaan yang akan dilakukan pada waktu tertentu di masa yang akan datang.  Dan, masa yang akan datang itu akan seperti ini: segera, sebentar, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan dll [ya, kamu pasti tahulah yang lainnya, tinggal sesuaikan aja dengan kondisi, heheh]. Yang jelasnya, ketika berbicara yang akan datang maka kejadiannya bukan kemarin dan sekarang, ok?
I am going to play football tomorrow/saya akan bermain sepak bola besok.
I adalah subjek, am adalah to be yang berarti akan, going to adalah alat untuk menceritakan pekerjaan akan dilakukan di waktu mendatang (simple future); going to di sini bisa ditiadakan artinya, dan ketika hendak diartikan maka akan berarti “rencananya”,  untuk lebih simple-nya going to hanya berfungsi memberitahukan bahwa pola kalimat yang akan diucapkan selanjutnya adalah pekerjaan yang akan dilakukan di waktu mendatang, play adalah kata kerja yang berarti bermain, football adalah objek yang berarti sepak bola, tomorrow adalah kata keterangan waktu yang berarti besok.
Bisa dilihat dari pola kalimat di atas selalu ditandai dengan adanya pemberitahuan tentang waktu pelaksanaan. Jadi, bagi kamu nih, yang suka membuat perencanaan, bisa menggunakan pola kalimat ini.
I am going to buy a car next year/saya akan membeli sebuah mobil tahun depan.
Jika dalam bahasa Indonesia yang gaul, akan terlihat seperti ini artinya: rencananya, saya akan membeli mobil tahun depan.
Contoh kalimat dengan subjek yang lainnya:


I am going to help him this week/saya akan membantu dia minggu ini.
He is going to help her next month/dia –laki-laki – akan membantu dia –perempuan– bulan depan. 
She is going to help you next year/dia –perempuan– akan membantu kamu tahun depan. 
You are going to help Marya this afternoon/kamu akan membantu Marya siang ini. 
They are going to help us in 30 minutes/mereka akan membantu kami selama 30 menit. 
We are going to help them tomorrow/kita akan membantu mereka besok.
Pada contoh kalimat “they are going to help us in 30 minutes”, merupakan kalimat yang akan segera dikerjakan. Yang hendak membantu telah berdiri di dekat orang yang akan dibantu. Jadi setelah kalimat itu diucapkan, yang hendak atau mereka yang akan membantu langsung bekerja sampai 30 menit ke depan. Dan setelah itu, tugas mereka selesai. Kira-kira bisa dipahami?
Misalnya nih, kamu sedang bekerja dengan orang baru di sebuah perusahaan. Terus kamu yang tahu aturan waktu kopi time tepat pada pukul 3.30 pm. Tentu setelah pukul 3.28 pm, kamu akan berhenti bekerja dan memanggil si junior tersebut dengan kalimat: hei! We are going to coffee break in 30 minutes. Tentu si junior akan mengerti bahwa, kopi time itu hanya berlangsung 30 menit ke depan. So, dia akan kembali untuk bekerja bersama kamu di tempat yang sama setelah 30 menit kemudian.
Jelas? Baik mari kita lanjut.
Untuk pola kalimat simple future menggunakan going to, bisa diubah menjadi kalimat negative dengan cara menambahkan not setelah to be. Pola kalimatnya kan seperti ini: S + TO BE + NOT + GOING TO + OBJEK + KETERANGAN WAKTU.
Contoh dalam kalimat:
I am not going to help you this morning. 
She is not going to help you this morning 
They  are not going to help you next week.
Coba, kamu lagi yang membuat kalimat dengan menggunakan subjek lainnya! Ok?
Simple future menggunakan going to, pun boleh diubah menjadi kalimat negative dengan mengedepankan to be. Pola kalimatnya akan seperti ini: TO BE + S + GOING TO + OBJEK + KETERANGAN WAKTU
Is Marya going to help me? 
Are you going to help me? 
Am i going to help you?

Simple future untuk sebuah janji/will

Simple future yang dibuat berdasarkan will, merupakan pola kalimat yang mengarah pada sebuah janji yang akan diperbuat di masa mendatang. Tentu jika tidak sempat dilakukan tidak mengapa, tapi setidaknya kamu harus menepati janji itu.
Pola kalimatnya seperti: S + WILL + VERB + OBJEK +KETERANGAN WAKTU.
Contoh kalimat:
I will visit you next week/saya akan menemui kamu minggu depan.
Jika diartikan dalam bahasa gaul, maka akan seperti ini: saya janji, akan menemuimu minggu depan.
Pada kalimat di atas menjelaskan tentang, saya telah berjanji secara tidak sengaja kepadamu bahwa, akan menemui kamu di minggu depan. Artinya, kata  will digunakan jika untuk mengatakan sebuah keinginan, dan posisinya untuk memberikan harapan yang berbentuk janji kepada seseorang. Beda dengan pola kalimat yang berbentuk “going to”. Misalnya: i am going to visit you next week. Artinya, saya  berencana untuk menemui kamu minggu depan. Sedangkan, untuk kalimat: i will visit you next week. Bisa diartikan bahwa, saya janji akan menemui kamu minggu depan.
So, apabila menemukan kalimat berbentuk simple future seperti ini di percakapan sehari-hari, kamu bisa membedakan tingkat keseriusan pada perencanaan yang dibicarakan melalui pola kalimat yang digunakan. Jika orang itu mengatakan “i will ...”, berarti dai sedang janji, tetapi ketika dia bilang “i am going to ...”, berarti itu hanya sebuah perencanaan.


So pada kalimat: i will marry you. Kalimat itu dibuat berdasarkan janji dalam hati yang serius. Sedangkan jika ada seseorang yang mengatakan: i am going to marry you. Sebaiknya jangan terlalu berharap, karena itu hanyalah sebuah perencanaan. Dan perencanaan itu belum tentu terlaksana. Andaikan dia serius, tentu dia kan menggunakan pola kalimat “i will marry you. Hehhe. well!
So, bagi kamu yang ingin mengatakan sebuah keseriusan pada perencanaan yang akan dilaksanakan di waktu mendatang, gunakan: i will..., agar orang yang kamu ajak berinteraksi, percaya dengan perencanaan itu. Ketika kamu menggunakan: i am going to ..., tentu lawan bicaramu  akan mengatakan: itu mah baru rencana.
Kedua pola kalimat simple future di atas, meskipun masing-masin menggambarkan sebuah perencanaan, tetap saja bisa dibedakan tingkat keseriusan perencanaan yang diutarakan melalui pola kalimat yang digunakan.
Simple future will pun bisa diubah menjadi kalimat negative dengan menambahkan not di antara will dan verb. Pola akan seperti ini: S + WILL + NOT + VERB + OBJEK + KETERANGAN WAKTU
Contoh kalimat:
I will not help you this week. 
You will not help your sister next year. 
He will not help me this afternoon. 
She will not help him next week. 
They will not help us next year. 
We will not help them next year. 
Marya will not help her next week
Simple future yang satu ini (going to) juga dapat diubah menjadi kalimat pertanyaan dengan mengedepankan kata will. Pola kalimatnya akan seperti ini: WILL + S + VERB + OBJEK + KETERANGAN WAKTU.
Will you help me this afternoon? 
Will Marya help me this morning?
Pada kalimat, “will Marya help me this morning”, adalah kalimat pertanyaan untuk Marya. Namun, berhubung Marya sedang tidak di tempat, maka orang itu berpesan kepada orang terdekat Marya. Anggap saja kamu sedang bertanya pada ibunya Marya melalui telepon.
Kamu: Hello! Good morning aunty! This is Riani, (anggap saja kamu sudah kenal dengan suara ibunya Marya, so kamu tahu kalau yang mengangkat adalah ibunya Marya. Dan, namamu adalah Riani, ok?)
Ibunya Marya: Ya, Riani. Good morning.
Kamu: Aunty, where Marya?
Ibunya Marya: She takes a shower. What's up, Riani?
Kamu:  Emm..., aunty, will Marya help me this morning?
Ibunya Marya: Yah, she said, “She will help you.” But, i will tell her, if you have called.
Kamu: Oh ok, aunty. Thank you very much. Good morning!
Ibunya Marya: Your welcome!
Kira-kira begitulah kalimat dalam bahasa Inggris berfungsi pada percakapan sehari-hari.
Dari percakapan di atas, “she takes a shower adalah bentuk kalimat simple present tense. Pada kalimat, “will Marya help me this morning” adalah kalimat pertanyaan yang berbentuk simple future menggunakan will. Untuk kalimat, “she will help you” dan “i will tel her” adalah kalimat berbentuk simple future.
So, ketika kamu menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari hari, ada kemungkinan menggunakan beberapa pola kalimat yang berbeda. Oleh karena itu, diharuskan untuk tahu dan mengerti semua pola kalimat. Dengan alasan itu pula, kamu harusnya menguasai rumus atau pola kalimat yang mudah digunakan, agar ketika butuh untuk mengucapkannya, kamu tahu kalimat apa yang sedang diucapkan, bentuknya apa, serta pola kalimatnya seperti apa.
Ok?
Sumber refernsi www.talkenglish.com
Semoga apa yang admin sampaikan di sini dapat bermanfaat dan dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam Belajar Dengan Keras. Hehehe.


OD Riadi
Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter